Surabaya, - Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantian Sertu Aris dan Serda Atim dan Tiga Pilar turut serta melakukan patroli bersama dengan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam rangka menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (20/01) malam.
Kegiatan patroli diawali dengan pelaksanaan Apel bertempat di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak dipimpin oleh Kapolres pelabuhan Tanjung perak AKBP William Connelis Tanasalle, dan diikuti oleh Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kabagops Polres pelabuhan Tanjung Perak, PJU polres pelabuhan Tanjung perak, Koramil 0830/03 Pabean Cantian, Pomal, Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Satnarkoba, Satlantas dan Satpol PP Kota Surabaya.
Kegiatan patroli gabungan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, terlebih maraknya tawuran massal dan geng motor yang akhir-akhir ini mulai muncul dan meresahkan masyarakat di beberapa wilayah.
Dalam kesempatan tersebut Sertu Aris mengatakan, bahwa kegiatan patroli gabungan ini sangat penting guna mengantisipasi aksi geng motor dan tawuran massal antar remaja yang muncul kembali sehingga sangat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan.
"Demi menghindari tindak kriminal, kami menertibkan para anak muda yang nongkrong di pinggir jalan apalagi dibarengi dengan kegiatan negatif seperti minum minuman keras. Yang dapat memicu kesalahpahaman dan terjadinya tawuran, " ujarnya.
"Sasaran utama patroli ini ditujukan pada aksi geng motor yang sangat meresahkan akhir-akhir ini, khususnya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Kami juga menertibkan pengguna kendaraan knalpot brong yang diyakini sebagai anggota dari geng motor, " imbuhnya.
"Selain itu juga menghimbau dan melakukan penindakan tilang bagi pengguna kendaraan yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan terutama pemakai knalpot brong, " pungkasnya.
Sasaran rute patroli meliputi sekitaran jalan Asemrowo, Jl. Margomulyo - Jl. Rajawali, Jl. Kembang Jepun - Jl. Kenjeran dan berakhir di Jembatan Suramadu sisi Surabaya, yang rawan dilalui oleh anggota geng motor.