Surabaya, - Bertempat di lapangan upacara Makodim 0830/Surabaya Utara Jl. Gresik No. 52 Perak Barat Kec. Krembangan, Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P., pimpin pelaksanaan Apel pagi seluruh Personel Militer dan PNS jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara yang tidak mengikuti pelaksanaan Upacara Bendera tanggal 17 di Makorem 084/Bhasakara Jaya, Rabu (17/1).
Pada kesempatan tersebut Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. membacakan amanat Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. pada upacara Bendera tanggal 17 Januari 2024.
"Masih dalam suasana tahun baru, mari jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tanggung jawab masing-masing dengan tulus dan ikhlas"
"Pada tahun 2024 ini kita mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pilleg, dan Pemilukada. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai."
"Stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah rangkaian pesta demokrasi tersebut. Netralitas TNI tetap harus kita junjung tinggi. Dalam hubungannya dengan institusi lain, optimalkan sinergitas TNI-Polri serta semua komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusivitas dan keamanan negara."
"Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI yang telah ditentukan. Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga TNI menjadi korban adu domba dan dibenturkan dengan masyarakat maupun pihak-pihak lainnya."
"Pada kesempatan ini, saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara. Pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, Narkoba, perkelahian dengan masyarakat, main hakim sendiri, Curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya akan dapat menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat dan merugikan reputasi TNI."
"Oleh karena itu, menjaga disiplin bukan hanya kewajiban internal, tetapi juga investasi jangka panjang dalam hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat. Mari kita jaga marwah TNI sebagai Tentara Rakyat dengan senantiasa membantu kesulitan dan menjadi solusi permasalahan rakyat. Dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi yang menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia."
"Jadilah prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia."
Demikian amanat Panglima TNI pada Upacara Bendera hari ini. Bahwasanya beliau mengungkapkan terima kasih atas pengabdian dan loyalitas prajurit dan PNS TNI yang sudah terbina dengan baik selama ini.
Usai pelaksanaan Apel, dilanjutkan dengan pengarahan Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Kepada Peserta Apel.