SURABAYA, - Setelah melewati berbagai proses pemeriksaan kesiapan beberapa waktu lalu, pasukan Yonarhanud 8/MBC secara resmi diberangkatkan ke perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Kalimantan Utara.
Prosesi pemberangkatan yang berlangsung di Lapangan Satlinlamil II itu, dilakukan langsung oleh Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A. Senin (11/09/2023).
Dijelaskan Dangartap, ditunjuknya pasukan Yonarhanud 8/MBC untuk mengemban tugas sebagai pasukan penjaga perbatasan, merupakan suatu amanah yang wajib dijadikan kebanggaan.
Pasalnya, Dangartap menyebut penunjukkan itu merupakan kepercayaan yang diberikan langsung oleh negara terhadap Yonarhanud 8/MBC.
“Salah satu kebanggaaan seorang prajurit, adalah tugas membela negara dan bangsa tercinta ini. Tidak sedikit dari sekian banyak prajurit TNI yang belum beruntung, dan belum mendapatkan kesempatan untuk menjalankan tugas negara seperti saat ini, ” ujar Mayjen TNI Farid Makruf.
Mayjen Farid berujar, misi yang saat ini diemban oleh Yonarhanud tentunya bukan suatu tugas yang ringan. Sebab, selama berada di daerah penugasan mereka memiliki kewajiban untuk mengamankan patok-patok batas negara.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
“Sekaligus harus bisa menciptakan situasi yang kondusif di sepanjang perbatasan kedua negara, dan harus bisa memberikan rasa aman pada masyarakat, ” jelasnya.
Soal sinergitas pun tak lupa ditegaskan oleh Dangartap dihadapan ratusan pasukan Sriti itu. Mayjen TNI Farid menilai, sinergitas merupakan kunci utama suksesnya suatu pelaksanaan tugas.
“Dan tak kalah pentingnya adalah, Satgas Yonarhanud harus bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” tegasnya. (*)