Kodam Brawijaya dan Polda Jatim Gelar Rakor Pengamanan Pemilukada Serentak

Surabaya, - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, menggelar rapat koordinasi yang membahas pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di Jawa Timur.

 

Baca juga: Personil Korem Bhaskara jaya terima sosialisasi dari BSI

Rapat yang digelar di Gedung Rupatama Mapolda Jatim pada Jumat (15/11/2024) pagi itu melibatkan berbagai unsur Pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilukada serentak di Jatim.

 

Baca juga: Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam Brawijaya menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama tahapan Pemilukada berlangsung.

 

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Rusdianto di Bandara Hangnadim Batam

“Sebagai aparat keamanan, kami dari Kodam Brawijaya bersama dengan Polda Jatim dan pihak terkait lainnya akan berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan di seluruh wilayah Jawa Timur. Pengamanan ini tidak hanya mencakup saat pemungutan suara, tetapi juga seluruh rangkaian tahapan Pemilukada, mulai dari kampanye hingga perhitungan suara, ” ujar Mayjen TNI Rudy.

 

Baca juga: Cuaca Buruk Babinsa Himbau Nelayan Diminta Berhati hati Melaut

Selain TNI dan Polri, Pangdam juga menekankan perlunya keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung kelancaran Pemilukada dengan menjaga ketertiban dan menghindari potensi kerusuhan yang dapat mengganggu jalannya demokrasi.

 

Baca juga: Tim BPK RI Laksanakan Pemeriksaan Fisik Pesawat NC 212i di Lanud Abd Saleh Malang

“Tentunya, itu juga memerlukan peran serta masyarakat, terutama kesadaran masyarakat dalam ikut serta berpartisipasi mewujudkan Pemilukada serentak yang aman dan damai, ” pintanya.

 

Selain soal sinergitas, Pangdam juga menegaskan jika prajuritnya bakal bersikap netral selama ajang Pemilukada berlangsung. Mayjen TNI Rudy meyakinkan jika netralitas, sudah menjadi harga mati.

 

“Netralitas itu sudah jadi harga mati bagi prajurit TNI, ” tegasnya. (*)

Baca juga: Ngopi Bareng Danrem 083/BDJ, Pererat Hubungan Silaturahmi  Bersama Komponen Masyarakat