Laksdya TNI Dadi Hartono dan Mayjen TNI Rafael Tinjau Pelaksanaan Seleksi Catar Akademi TNI

Surabaya, - Irjen Mabes TNI, Laksdya TNI Dadi Hartono dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay meninjau pelaksanaan seleksi Catar Akademi TNI yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.

 

Baca juga: Peran Nyata Koramil Semampir dalam Menekan Penyebaran Corona, Bukti TNI Ada untuk Rakyat

Saat ini, sebanyak 641 pendaftar Catar Akademi TNI mengikuti berlangsungnya proses tes mental ideologi atau MI yang berlangsung di SMP Kartika IV-11 Surabaya.

 

Baca juga: Kasdam V/Brawijaya Pimpin Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Regular,Santri dan Lintas Agama Tingkat Daerah Gelombang I Tahun 2022

Dalam keterangannya, Laksdya TNI Dadi menjelaskan jumlah 641 pendaftar yang saat ini mengikuti tes mental ideologi tersebut, merupakan hasil dari seleksi dari ribuan pendaftar Catar di Jatim sebelumnya.

 

Baca juga: Berikan Solusi untuk Negeri, Kodim Klungkung Berinovasi

“Untuk di Jawa Timur ini, pendaftar sebelumnya sebanyak 2.000. Jumlah itu berkurang setelah para pendaftar sebelumnya tak lolos dalam tes kesehatan, dan beberapa tes lainnya, ” ucap Irjen Mabes TNI. Minggu (02/06/2024).

 

Baca juga: Ikuti Pengarahan Melalui Daring, Kasad Apresiasi Babinsa dan Persit KCK Jajaran Korem 083/Bdj, Personel Kodim 0824/Jember

Pengawasan pada pelaksanaan tes tersebut, kata Irjen Mabes TNI, merupakan bentuk keterbukaan dan transparansi dalam menyaring calon-calon Perwira TNI.

 

Baca juga: Pandam V/Brawijaya Terima Audiensi BPIP Tentang Penguatan Kolaborasi Bumi Pancasila

“Pengawasan ini bukan hanya dilaksanakan di Surabaya saja. Tim saya juga ada yang melakukan pengawasan seperti ini di luar Jawa, seluruh Kodam maupun Lantamal, ” tegas Laksdya TNI Dadi Hartono.

 

Sekedar diketahui, selain Irjen Mabes TNI dan Pangdam V/Brawijaya, pelaksanaan seleksi Catar Akademi TNI tersebut juga ditinjau langsung oleh Irdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Abdul Rachman, Aspers Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Abdul Razak, Asintel Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Kris Bianto, hingga seluruh Perwira TNI di wilayah Jatim. (*)