SURABAYA – Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) hadir dalam pelantikan dokter spesialis 1 dan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) pada Kamis (22/9/2022).
Mahfud MD dalam sambutannya menyatakan, 140 dokter spesialis dan sub spesialis baru untuk memanfaatkan keahlian yang dimiliki dalam mengabdi kepada masyarakat. “Kembalikan berkah Allah SWT ini dengan melalui pengabdian saudara semua kepada masyarakat, ” pintanya dalam sambutan.
Pada tahun 1970 an, lanjutnya, profesi dokter sangat jarang. Layanan kesehatan di daerah hanya ada klinik dan mantri. Dokter hanya ada di kota, itupun hanya akan datang satu minggu sekali. Hal itu dikarenakan hanya anak yang sangat pandai dan kaya saja yang bisa menempuh studi Kedokteran.
Dengan kemerdekaan Indonesia, saat ini lahir banyak dokter dan spesialis. Anak yang berasal dari keluarga sederhana pun bisa menempuh pendidikan dokter. “Oleh karena itu, saudara harus mengembalikan berkah ini untuk mengabdikan diri untuk pembangunan Indonesia. Ini adalah hikmah kemerdekaan, ” ujarnya.
Apalagi lulus dari UNAIR dan dididik di RSUD. Dr. Soetomo. Di mana dalam catatan sejarah, Dokter Soetomo adalah sosok pahlawan yang berperan penting dalam kebangkitan Indonesia. Pendiri Boedi Utomo yang melahirkan sumpah pemuda, mempersatukan bangsa hingga Indonesia merdeka dan lahir dokter-dokter hebat.
“Setiap saudara memiliki jalan hidup masing-masing, salah satu firman Allah yang mengibaratkan kehidupan manusia itu seperti air yang mengalir. Setiap air yang mengalir ada juga buih. Ada yang berhenti, berbelok nanti ketemu lagi di mana dan lewat. Jadilah air yang mengalir, yang berdedikasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Jangan menjadi buih yang tidak ada manfaatnya, ” tukas Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Kesehatan Sebagai Indikator Kesejahteraan Bangsa
Mahfud berharap, pelantikan dokter spesialis akan menjadi suatu momentum bagi seluruh fakultas kedokteran dan lulusannya untuk terus mengabdikan diri, mencapai tujuan Negara Indonesia yakni membangun kesejahteraan rakyat.
“Tujuan negara Indonesia salah satunya membangun kesejahteraan umum. Kesejahteraan umum ini indikatornya tiga. Satu ekonomi cukup, dua kesehatan bagus, tiga pendidikan bagus. Kalau kesejahteraan bagus, maka Indonesia akan maju mencapai tujuan-tujuannya, ” ujarnya.
Mahfud MD juga menyebut pentingnya pemerataan persebaran dokter spesialis. Karenanya ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintah daerah dan kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) menambahkan, selain produksinya ditambah, permasalahan maldistribusi dokter di Indonesia juga harus didukung dengan regulasi dari pemerintah baik pusat maupun daerah.
“Di mana nanti pemerintah dalam negeri, pemprov dan pemda mengeluarkan sebuah aturan yang mendukung agar lulusan dokter dan dokter spesialis tidak bergerombol di kota-kota besar saja, tapi bisa menyebar ke seluruh Indonesia, ” tambahnya.
Saat ini, peraturan yang berlaku, sambungnya, adalah pemberdayaan dokter spesialis. Di mana dokter-dokter spesialis boleh ke daerah tertentu atau langsung bekerja di kota-kota besar. “Kebijakan yang kurang mendukung inilah yang perlu ditinjau agar persebaran dokter merata, ” tukasnya.
Penulis: Ismaya
Editor: Khefti Al Mawalia
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|