Perhutani KPH Bondowoso Sosiaisasikan Pemanfatan Lahan Melalui Kemitraan Agroforestry Kepada Petani Sayur dan Kopi Ijen

    Perhutani KPH Bondowoso Sosiaisasikan Pemanfatan Lahan Melalui Kemitraan Agroforestry Kepada Petani Sayur dan Kopi Ijen

    Probolinggo - Perhutani (02/09/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso melalui Kelembagaan yang sudah terbentuk di Mayarakat Sekitar Hutan selalu memberikan edukasi dan pemahaman dalam pemanfaatan Lahan perhutani melalui Kemitraan agroforestry yang sudah menjadikan agenda Perhutani untuk menunjang Kelestarian dan pemanfaatan Hutan dengan melibatkan masyarakat untuk menujang Perekonomian masyarakat Kabupaten Bondowoso.

    Kebutuhan lahan pertanian bagi para petani diwilayah kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso yang sangat bergantung pada kawasan hutan serta untuk menertibkan pemanfaatan kawasan hutan agar sesuai dengan Peraturan dan Perundang undangan yang berlaku, Kepala Perhutani KPH Bondowoso bersama menejemen dan didampingi Asisten Perhutani (Asper) Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Sukosari Mohammat Karto, hadir dan sosialisasikan kepada petani Sayur dan Kopi bertempat dirumah H. Tutik salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Ijen. pada Senin, (02/09/2024).

    Dalam acara yang dihadiri puluhan petani hutan tersebut, Misbakhul Munir menyampaikan bahwa pemanfaatan hutan oleh masyarakat untuk bercocok tanam jenis pertanian seperti sayur dan kopi pada dasarnya bisa sejauh tidak bertentangan dengan peraturan yang ada serta tetap memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan ekologi. “kami siap menampung keinginan masyarakat untuk memanfaatkan kawasan hutan melalui mekanisme kerjasama kemitraan sesuai peraturan direksi nomor 13 tahun 2023, nah didalam kerjasama tersebut akan dituangkan secara rinci tentang hak, kewajiban dan larangan yang harus dilaksanakan oleh petani”, tegasnya,

    “Dalam pemanfaatan kawasan hutan petani tidak hanya menanam sayur dan kopi saja, tetapi diwajibkan dan di haruskan untuk melakukan penanaman pohon yang sudah ditentukan oleh Perhutani sebagai wujud keperdulian dan kecintaan terhadap kawasan hutan dan lingkungan”, imbuh Munir.

    Acara sosialisasi yang juga dihadiri oleh Petani Sayur, pesenggem kopi, tokoh masyarakat dan Forkopimcam kecamatan Ijen tersebut ditutup dengan sosialisasi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang di sampaikan langsung oleh Bayu Wibowo Putra Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan kabupaten Bondowoso, dan dikuti antusias oleh seluruh masyarakat yang hadir.

    Pada kesempatan itu H. Tutik selaku perwakilan Masyarakat menyampaikan “terima kasih kepada Perhutani Bondowoso yang tidak pernah bosan mendampingi dan Sosilasasi serta memberikan spemahaman tentang pola kemitraan yang menjadikan program perhutani demi peningkatan perekonimian masyarakat Bondowoso khusunya masyarakan Ijen, tutup H.Tutik.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Wujudkan Ketahanan Pangan di Wilayah, Kodim...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani Probolinggo Serahkan Santunan...

    Berita terkait