Polrestabes Surabaya Libatkan Ratusan Personel, Pastikan Perayaan Paskah Berjalan Aman dan Kondusif

SURABAYA - Rangkaian Pelaksanaan Jumat Agung dan Perayaan Paskah yang dilaksanakan sejumlah gereja mendapat pengamanan ketat Polrestabes Surabaya. 

Polrestabes Surabaya melaksanakan pengamanan sejumlah gereja di wilayah Surabaya yang mencapai 241 lokasi. 

Baca juga: Kapolres Sumenep Pimpin Apel Penyerahan Ranmor Dinas Yanmas Perkotaan

Lokasi yang dimaksud ini termasuk gereja dan rumah ibadah di seluruh Surabaya. 

Pengamanan dan Penjagaan dilaksanakan di gereja-gereja sebelum pelaksanaan Jumat Agung.

Baca juga: Kunjungan Ke Polres Barut, Kapolda Kalteng Resmikan Gedung SPKT

Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim, Kombes Pol Pasma Royce melalui Kasi Humas AKP Haryoko Widhi mengungkapkan, personel gabungan Polrestabes Surabaya akan melaksanakan pengamanan secara stasioner dan mobile.

Ia juga mengatakan sebanyak 896 personel kepolisian dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan ibadah Jumat Agung hingga perayaan Paskah pada Minggu (9/4) mendatang. 

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Wakapolda Kalteng Terima Audiensi LSM LIRA Kalteng

"Ada anggota yang berjaga di gereja atau tempat ibadah dan juga perkuatan anggota yang patroli keliling, " kata AKP Haryoko, Jumat (7/4).

Pengamanan ini juga melibatkan petugas gabungan yang setiap hari rutin melaksanakan Patroli Ramadhan Aman Jogo Suroboyo (Parajoyo) Presisi. 

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan, Polwan Polda Kalteng Latihan Berkendara BM

Sterilisasi juga sudah dilaksanakan anggota Samapta Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jatim sebelum pelaksanaan ibadah di gereja dan rumah ibadah. 

"Sterilisasi sudah dilaksanakan anggota di gereja-gereja. Sterilisasi juga dilaksanakan polsek jajaran di rumah ibadah, " jelas AKP Haryoko.

Baca juga: Warga Antusias Serbu Gerai Vaksinasi Polres Ponorogo

Pihak kepolisian juga melaksakan pengalihan arus di Jalan Polisi Istimewa. 

Terutama untuk kendaraan yang melaju dari arah Jalan Dinoyo menuju ke Polisi Istimewa atau di depan Gereja Hati Kudus. 

"Kami laksanakan secara situasional di lokasi, " pungkas AKP Haryoko. (*)